Kami menawarkan solusi untuk acoustic insulation dengan metode pemasangan material “sound barrier”, PU Foam, yang dikombinasikan dengan material peredam suara konvensional seperti Rockwool dan cellulose insulation
Kami menawarkan solusi untuk acoustic insulation dengan metode pemasangan material “sound barrier”, PU Foam, yang dikombinasikan dengan material peredam suara konvensional seperti Rockwool dan cellulose insulation
Kami menggunakan Rockwool sebagai material utama dalam peredam suara di dinding dikarenakan oleh fitur dari rockwool yang memiliki banyak rongga udara di dalamnya, sehingga dapat menyerap suara dengan baik.
Dalam tes STC (Sound Transmitter Class), Rockwool masuk ke golongan yang cukup tinggi di angka 45, dibandingkan material alternatif seperti Fiberglass ataupun PU Foam. Dengan harga yang tergolong murah, Rockwool menjadi alternatif terbaik untuk acoustic insulation.
Tetapi, pemasangan panel rockwool akan menghasilkan rongga diantara satu panel dan panel lain yang dapat dilewati oleh suara ataupun panas. Ditambah dengan efikasi insulasi termal yang tergolong rendah, aplikasi rockwool panel saja tidak cukup untung mendapat hasil yang memuaskan
Aplikasi PU Foam closed cell di bagian terluar dinding akan menahan suara yang lewat melalui rongga rockwool, sehingga dapat meningkatkan efisiensi untuk peredaman suara yang biasa dipakai di studio, bioskop, atau klub malam.
PU foam juga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi listrik karena PU foam juga menjadi insulasi termal yang melindungi bangunan dari energi panas di luar, dan memastikan energi dingin dari AC di dalam ruangan tidak keluar dari gedung